Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/14402
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMustafa, Kamil-
dc.contributor.advisorBanjarnahor-
dc.contributor.authorYusmawardi-
dc.date.accessioned2021-05-25T02:54:10Z-
dc.date.available2021-05-25T02:54:10Z-
dc.date.issued2007-08-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/14402-
dc.description16 Halamanen_US
dc.description.abstractUntuk menjadi suatu perusahan yang tetap survive terhadap bisnisnya Pertamina harus selalu mengadakan perubahan - perubahan dan perbaikan - perbaikan terhadap semua lini yang ada, dan seiring dengan semakin berkembangnya jaman dan era globalisasi maka Pertaminapun harus turut berubah dan memperbaiki diri tersebut sehingga dapat tetap eksis kedepannya dan mampu bersaing terhadap perusahaan sejenis yang ada di dunia. Untuk menunjang itu semua salah satunya adalah perampingan terhadap pekerjanya yang tidak efektif sehinnga kerja dari setiap individu yang ada dapat maksimal . Untuk menentukan jumlah pekerja tersebut dapat dilakukan dengan salah satu cara yaitu dengan Metode Work Sampling atau Sampling Pekerjaan . Metode work Sampling adalah metode pengukuran waktu yang dilakukan secara langsung untuk mengetahui lamanya suatu pekerjaan dapat diselesaikan . Metode work Sampling ini pengamatannya dilakukan secara sampling sesaat sesaat ( sewaktu - waktu ) metode ini pertama kali dikemukakan oleh L.HC.Tipper yang bekerja pada suatu pabrik tekstil. Sesuai dengan namanya bahwa metode sampling ini adalah menentukan tampilan pekerjaan yang diukur berdasarkan pengamatan sesaat. Prinsipnya adalah apabila kita mengamati suatu. pekerjaan pada waktu tertentu ( secara random ), maka performance keseluruhan pekerjaan itu dapat kita anggap diwakili oleh pengamatan yang sesaat tersebut. Adapun langkah - langkah dalam metode work sampling tersebut adalah sebagai berikut : 1. Persiapan . 2. Pelaksanaan Sampling . 3. Menentukan faktor penyesuaian dan allowance . 4. Melakukan perhitungan untuk beban kerja. 5. Melakukan analisis Dan dari hasil perhitungan beban kerja yang dilakukan maka didapat untuk masing- masing pekerja adalah sebagai berikut : r:r Pekerja 1 '7" Pekerja 2 '7" Pekerja 3 Cir Pekerja 4 : 49,60% : 49,68 % : 44,92 % : 43,77 % Dengan beban kerja yang didapat temyata pemanfaatan waktu kerja masih kurang efektif , dan ini menunjukan adanya pemborosan atau kelebihan terhadap tenaga kerja yang ada, sehingga memang perlu adanya pengkajian ulang terhadap tenaga kerja yang ada sekarang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;058150002-
dc.subjectPerencanaan Tenaga Kerjaen_US
dc.subjectMetode Work Samplingen_US
dc.titlePERENCANAAN TENAGA KERJA DENGAN METODE WORK SAMPLING DI PT. PERTAMINA ( PERSERO) UNITPENGOLAHAN-IPANGKALANBERANDANen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Industrial Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Yusmawardi - 058150002 - Fulltext.pdfCover, Abstract, Introduction, Chapter I, Bibliography1.27 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.