Hubungan Budaya Organisasi Dengan Iklim Organisasi Pada Karyawan PT.Perkebungan Nusantara III Sei Karang

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan budaya organisasi dengan iklim organisasi pada karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Sei Karang. Subjek penelitian adalah karyawan yang bekerja di PT.Perkebunan Nusantara III Sei Karang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 47 orang karyawan. Adapun pengumpulan data dalam penelitian menggunakan skala. Skala yang digunakan ada dua yaitu skala ikim organisasi dan skala budaya organisasi. Metode analisis data yang digunakan analisis r Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara budaya organisasi dengan iklim organisasi pada karyawan PT. Perkebunan Nusantara III Sei Karang dengan Rxy = 0,707 dan p=0,000 (p<0,05). Selain itu, koefisien determinan (r²) yang didapat adalah r² =0,500 yang menunjukkan bahwa budaya organisasi mempengaruhi iklim organisasi sebesar 50,0%. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa karyawan PTPN III Sei Karang memiliki iklim organisasi yang tinggi yang didapat dari hasil mean hipotetik (95) lebih rendah dari mean empirik (105,97) dengan standar deviasi sebesar 14,98 dan budaya organisasi yang juga tinggi yang didapat dari mean hipotetik (97,5) lebih rendah dari mean empirik (114,78) dengan standar deviasi sebesar 13,14. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara budaya organisasi dengan iklim organisasi, dimana jika budaya organisasi tinggi maka semakin tinggi iklim organisasi dan sebaliknya jika budaya organisasi rendah maka semakin rendah iklim organisasi.