Perbedaan Kemandirian antara Siswa Yang Mengikuti OSIS dan Siswa Yang Tidak Di SMA Negeri 4 Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemandirian antara siswa yang mengikuti OSIS dan tidak di SMA Negeri 4 Medan. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI di SMA Negeri 4 Medan yang berjumlah 53 siswa dengan keterangan 26 siswa yang mengikuti OSIS dan 27 siswa yang tidak mengikuti organisasi apapun. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa yang mengikuti OSIS dan yang tidak mengikuti organisasi apapun termasuk OSIS. Alat ukur yang digunakan adalah instrumen kemandirian yang terdiri dari 50 aitem (α = 0,815). Analisis data menggunakan teknik Anava 1 Jalur. Berdasarkan analisis data, diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada perbedaan kemandirian yang signifikan antara siswa yang mengikuti OSIS dan yang tidak. Hal ini dibuktikan dengan nilai atau koefisien perbedaan Anava F = 1000,00 dengan p = 0. 000 < 0,050. Selanjutnya dengan melihat nilai rata-rata diketahui bahwa siswa yang mengikuti OSIS memiliki kemandirian yang lebih tinggi dengan nilai rata-rata 147,88 dibandingkan dengan siswa tidak dengan nilai rata-rata 143,59. Kemudian hasil perhitungan mean empirik dan mean hipotetik diperoleh bahwa kemandirian siswa yang mengikuti OSIS di SMA Negeri 4 Medan berada pada kategori tinggi sebab mean hipotetik (125,00) lebih kecil dari mean empirik (147,88), dimana selisihnya melebihi nilai SD (12,86) dan kemandirian siswa yang tidak di SSMA Negeri 4 Medan berada pada kategori sedang sebab mean hipotetik (125,00) lebih kecil dari mean empirik (143,59), dimana selisihnya melebihi nilai SD (7,848).