Perbedaan Kecerdasan Emosional Remaja yang Mengikuti Ekstrakurikuler Paduan Suara dengan yang Tidak Mengikuti Ekstrakurikuler Paduan Suara

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kecerdasan emosional remaja yang mengikuti ekstrakurikuler paduan suara dengan remaja yang tidak mengikuti ekstrakurikuler paduan suara di SMA Negeri 2 Medan. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen melalui pendekatan kuantitatif dengandesain komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikutiekstrakurikuler paduan suara di SMA Negeri 2 Medan dan yang tidak mengikuti ekstrakurikuler paduan suara, sampel pada penelitian ini berjumlah 50 orang. Siswa yang mengikuti ekstrakurikuler paduan suara 25 orang dan yang tidak mengikuti ekstrakurikuler paduan suara berjumlah 25 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran kecerdasan emosional terdiri dari : kesadaran diri emosional, mengelola emosi, memanfatkan emosi secara produktif, empati dan membina hubungan. Data diolah dengan menggunakan perhitung t-test. Diperoleh skor ttest (t=20,276, p=0,000) bahwa ada perbedaan kecerdasan emosional pada remaja yang mengikuti ekstrakurikuler paduan suara dengan remaja yang tidak mengikuti ekstrakurikuler paduan suara. Berdasarkan hasil perhitunganmean empirikkecerdasan emosional remaja yang mengikuti ekstrakurikuler paduan suara lebih besar dari mean hipotetik (214,28>150) sedangkan mean empirik kecerdasan emosional remaja yang tidak mengikuti ekstrakurikuler paduan suara lebih rendah daripada mean hipotetik ( 102,32 >150).Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kecerdasan emosional remaja yang mengikuti ekstrakurikuler paduan suara dengan remaja yang tidak mengikuti ekstrakurikuler paduan suara. Dari hasil penelitian ini juga diketahui bahwa kecerdasan emosional remaja yang mengikuti ekstrakurikuler paduan suara lebih tinggi daripada remaja yang tidak mengikuti ekstrakurikuler paduan suara.