Hubungan antara Konformitas dengan Perilaku Konsumtif pada Remaja SMA Dharmawangsa Medan

Abstract

Perilaku konsumtif adalah perilaku individu yang ditujukan untuk mengonsumsi atau membeli produk secara berlebihan terhadap suatu barang yang tidak rasional lebih mengutamakan kesenangan daripada kebutuhan. Assuari (1987) menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumtif adalah Konformitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Korformitas dengan Perilaku Konsumtif pada remaja SMA Dharmawangsa Medan. Sampel penelitian berjumlah 70 orang dengan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Quota Sampling. Alat ukur yang digunakan ialah dengan dua buah skala yaitu skala konformitas berdasarkan Sears (1994) dan skala perilaku konsumtif berdasarkan Fromm (1995). Metode analisis data menggunakan teknik korelasi product moment dari pearson. Dan hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan signifikan antara konformitas dengan perilaku konsumtif yaitu 0,565 dengan p < 0,01. Kemudian determinan dari hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y adalah sebesar r² = 0,319. Ini menunjukkan bahwa Konformitas mempengaruhi Perilaku Konsumtif sebesar 31,9% sedangkan sisanya sebesar 68,1% di pengaruhi oleh faktor lainnya seperti faktor eksternal atau lingkungan yang meliputi kebudayaan, sub budaya, kelas sosial pembeli, dan keluarga. Kemudian faktor Internal yang meliputi motivasi, pengamatan, pengalaman, usia, belajar, keadaan ekonomi, dan pekerjaan