Perbedaan Regulasi Emosi Remaja Akhir Antara Anak Tunggal dan Bukan Anak Tunggal di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Abstract

Regulasi emosi adalah mengontrol diri dari sikap yang emosional atau menyesuaikan emosi pada keadaan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan regulasi emosi remaja akhir antara anak tunggal dan bukan anak tunggal di fakultas ekonomi universitas medan area. Hipotesis dalam penelitian ini ada perbedaan regulasi emosi antara anak tunggal dan bukan anak tunggal dengan asumsi bahwa remaja yang bukan anak tunggal memiliki regulasi emosi yang lebih baik dari pada regulasi emosi remaja anak tunggal. Subjek penelitian ini adalah remaja akhir yang anak tunggal sebanyak 40 orang dan yang bukan anak tungal sebanyak 40 orang dengan banyak sampel sebanyak 80 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan teknik analisis data yang digunakan adalah uji t-test diketahui t hitung sebesar 1.773 dan p = 0,030 < 0,050 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan. Berdasarkan hasil ini berarti hipotesis yang diajukan yang berbunyi ada perbedaan regulasi emosi antara anak tunggal dan bukan anak tunggal dinyatakan diterima. Adapun mean empirik variabel regulasi emosi yang bukan anak tunggal sebesar 95,150 dan anak tunggal sebesar 89,450 dari hasil mean empiric dapat dilihat bahwa regulasi emosi yang bukan anak tunggal lebih tinggi dari pada nilai rata-rata hipotetiknya yakni 80 maka diketahui bahwa regulasi emosi yang bukan anak tunggal lebih tinggi/baik dibandingkan yang anak tunggal