Hubungan Kematangan Emosi Dengan Daya Tahan Stres Pada Siswa-Siswi Mas Pab 2 Helvetia

Abstract

Emosi merupakan bagian dan aspek psikologis kehidupan manusia.Emosi dapat memberikan wama bagi kehidupan manusia, rasa senang, benci gembira sedih dan marah dapat diungkap melalui ekspresi emosi. Hal ini dikarenakan masalah-masalah yang dihadapi para anak remaja siswa-siswi yang ada disekolah, tersebut diperhatikan dan diberi bimbingan yang baik oleh guru-gurunya sehingga siswa-siswi terasa nyaman dalam menghadapi masalah yang ada. Sedangkan daya tahan stress adalah bagaimana siswa-siswi disekolah dapat menghadapi masalah yang ada , menanggapinya dengan percaya diri yang tinggi dan bertanggung jawab dengan masalah yang ada.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: "Apakah ada hubungan kematangan emosi terhadap daya tahan stress pada siswa-siswi MAS PAB 2 Helve6a Tahun Pembelajaran 201212013? Relevan dengan rumusan masalah,maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan kematangan emosi terhadap daya tahan stress pada siswa-siswi MAS P AB 2 Helvetia Tahun Pembelajaran 2012/2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive random sampling. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan korelasi product moment, uji t dan koefesien determinasi. Dari uji koefesien korelasi diperoleh nilai 0,810, dimana fxy = 0,810; p =0.000, berarti < 0,050. Artinya ada hubungan yang positif signifikan antara Kematangan Emosi dengan Daya Tahan Stress. Koefisien determinan (r2) darihubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y adalah sebesar r2=0,656. Ini menunjukkan bahwa peningkatan dari Daya Tahan Stres diakibatkan oleh peningkatan dari Kematangan Emosi sebesar 65.6%, selanjutnya 34.4% dipengaruhi oleh faktor lain.