Hubungan Antara Kepercayaan Diri dan Stres Kerja dengan Produktivitas Kerja Karyawan Marketing Di PT. Rifan Financindo Berjangka Medan

Abstract

Pada dasamya penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kepercayaan diri dan stres kerja dengan produktivitas kerja, dimana yang menjadi subjek penelitian ini adalah karyawan Marketing di PT. Rifan Financindo Berjangka Medan yang berjumlah 77 orang. Berdasarkan penjabaran yang dalam bab landasan teori, maka diajukan hipotesis penelitian yang berbunyi: Hipotesis Mayor: Ada hubungan antara kepercayaan diri dan stres kerja dengan produktivitas kerja. Artinya semakin tinggi kepercayaan diri dan semakin rendah stres kerja, maka produktivitas kerja akan semakin tinggi. Sebaliknya semakin rendah kepercayaan diri dan semakin tinggi stres kerja, maka produktivitas kerja karyawan semakin rendah. Hipotesis Minor: 1 ). Ada hubungan positif antara kepercayaan diri dengan produktivitas kerja. Artinya semakin tinggi kepercayaan diri, maka produktivitas kerja akan semakin tinggi. Sebaliknya semakin rendah kepercayaan diri, maka produkti vitas kerja karyawan semakin rendah. 2). Ada hubungan negatif antara stres kerja dengan produktivitas kerja. Artinya semakin rendah stres kerja, maka produktivitas kerja akan semakin tinggi. Sebaliknya semakin tinggi stres kerja, maka produktivitas kerja karyawan semakin rendah. Berdasarkan analisis dengan Regresi Dua Prediktor, diperoleh adalah sebagai berikut: 1 ). Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kepercayaan diri dan stres kerja dengan produktif kerja, dimana koefisien R = 0,478 dengan p < 0,01. Koefisiendeterminan dari hubungan antara variabel kepercayaan diri dan stres kerja terhadap variabel terikat produktifitas kerja adalah sebesar R2 = 0,229. 2). Selanjutnya secara terperinci, diperoleh hasil bahwa ada hubungan positif antara kepercayaan diri dengan produktivitas kerja, dimana koefisien rxly = 0,383 dengan p = 0,000. Hal ini berarti semakin tinggi kepercayaan diri, maka semakin tinggi produktivitas kerja karyawan. Kemudian diketahui bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara stres kerja dengan produktifitas kerja, dimana koefisien rx2y = -0,323 dengan p = 0,002. Hal ini berarti semakin tinggi stres kerja, maka semakin rendah produktifitas kerja, sebaliknya semakin rendah stres kerja, maka semakin tinggi produktivitas kerja. 3). Diketahui bahwa subjek penelitian ini yakni karyawan PT. Rifan Financindo Berjangka Medan, memiliki kepercayaan diri yang tinggi, namun mereka juga memiliki stres kerja yang kuat, hal ini disebabkan rata-rata empirik masing-masing variabel lebih besar dari pada nilai rata-rata hipotetik masing-masing variabel.