Analisis Kegagalan Biaya Terhadap Kualitas Plywood Dengan Metode Cost Of Poor Quality Di PT. Mujur Timber

Abstract

PT. Mujur Timber merupakan perusahaan penghasil plywood atau perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kayu menjadi tripleks ini pernah jaya tahun 70-an sampai dengan tahun 2006. Kehadiran perusahaan PT. Mujur Timber sangat berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi di kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Sehingga hal ini penting bagi PT. Mujur Timber memiliki komitmen dalam hal mempertahankan kualitas. namun PT. Mujur Timber sering menanggung kerugian akibat beberapa bahan baku yang diperolehnya cacat atau tidak memenuhi standar mutu perusahaan sehingga tidak dapat digunakan dalam proses produksi. Sehingga hal tersebut mengakibatkan adanya internalfailure cost dan eksternal failure cost, seperti biaya scrap yaitu biaya yang timbul karena bahan baku yang diterima dari pemasok tidak memenuhi standar mutu perusahaan, serta terjadinya kerusakaan pada saat pengiriman barang sehingga mengakibatkan kerugian internal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab produk cacat, dan mengetahui kegagalan biaya internal serta kegagalan biaya eksternal. Dengan menlakukan penelitian ini dapat diketahui bahwa penyebab produk cacat ialah kerusakan dalam pengiriman dan kerusakan dalam proses produksi serta kegagalan biaya internal (kerusakan dalam pengiriman) adalah Rp 723.450.000. dan kegagalan biaya eksternal (produk cacat) adalah Rp 3.077.549.850 PT. Mujur Timber is a company that produces plywood or This company is engaged in processing wood into plywood Jaya in the 70s until 2006. The presence of the company PT. Lucky Timber greatly contributes to improving the economy in the city of Sibolga and Central Tapanuli Regency. So this is important for PT. Lucky Timber has a commitment to maintaining quality. however PT. Lucky Timber often bears losses due to several raw materials defects are obtained or do not meet the company's quality standards so no can be used in the production process. So this resulted in the existence of internal failure costs and external failure costs, such as scrap costs, namely costs incurred because raw materials received from suppliers do not meet requirements company quality standards, as well as the occurrence of damage during delivery of goods thus resulting in internal losses. The aim of this research is to knowing the causes of defective products, and knowing internal cost failures as well external cost failure. By carrying out this research you can find out that the cause of defective products is damage during shipping and damage in the production process as well as internal cost failures (damage in delivery) is IDR 723,450,000. and failure external costs (defective products) are Rp 3,077,549,850