Peranan Laporan Internal Auditor untuk Pengambilan Keputusan pada PT. Barat Asia Bottling Sejahtera Medan

Abstract

Semakin pesamya perkembangan teknologi dan pertumbuhan ekonomi saat ini, menuntut manajemen perusahaan untuk lebih meningkatkan sistem pengawasan yang ada sebelumnya dalam perusahaan. Karena sistem pengawasan tersebut dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan aktivitas operasi perusahaan agar terencana dan berjalan dengan baik. Seperti yang kita ketahui bahwa tujuan perusahaan tidak hanya untuk mendapatkan profit yang sebesar-besamya, tetapi juga bagaimana agar pernsahaan tersebut berkembang dan berkesinambungan. Sistem pengawasan itu sendiri harus dievaluasi untuk meningkatkan efektivitas perusahaan. Evaluasi ini memerlukan personal yang cakap dan independen serta bertanggungjawab dengan pengawasan intern perusahaan (internal auditor). Adanya keterbatasan pimpinan dalam mengadakan pengawasan serta berkeinginan untuk menciptakan spesialisasi sehingga meningkatkan efisiensi usaha yang menyebabkan terjadinya pendelegasian fungsi pengawasan ini. Internal auditor merupakan bagian dari sistem internal control dan sekaligus merupakan unsur yang berfungsi untuk mengawasi sistem itu sendiri sebagaimana mestinya. Tujuan keterlibatan internal auditor dalam perusahaan erat hubungannya dengan fungsi internal yang dijalankannya. Internal auditor adalah pejabat perusahaan yang dengan keahliannya membantu manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan dan tujuan pemeriksaan intern adalah untuk membantu seluruh bagian dalam perusahaan untuk melaksanakan kewajibannya sesuai dengan tanggungjawabnya dengan menganalisa, mengevaluasi, memberikan rekomendasi atas hasil kerja serta memberikan saran dan cara perbaikan jika terdapat perbedaan dengan apa yang telah dicapai. Wewenang dan tanggung jawab internal auditor dalam perusahaan ditentukan oleh status atau kedudukannya dalam struktur organisasi perusahaan, sehingga dengan jelas dapat dilihat sejauh mana kebebasan dan dukungan yang diperolehnya dalam melaksanakan fungsinya. Dengan adanya internal auditor juga dapat diketahui apakah sistem pengawasan yang sudah ada cukup efektif sehingga dapat mengimbangi peningkatan kemampuan pegawai dalam usaha memperkecil penyelewengan dan kemungkinan terjadinya pemborosan. Manfaat lainnya adalah membantu dalam penyediaan data dan informasi lainnya yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. Dari penelitian yang penulis lakukan pada PT. Barat Asia Bottling Sejahtera Medan, kenyataannya fungsi internal auditor yang diterapkan dalam perusahaan belum berjalan dengan baik. Internal auditor lebih mudah melakukan pendekatan hanya pada bagian keuangan, sehingga data yang diperlukan mudah didapat, objektivitas dan independensi internal auditor dapat terjaga dengan baik. Tetapi untuk pemeriksaan pada bagian lainnya terdapat sedih:it oermasalahan seperti pada bagian produksi karena tidak terjalinnya hubungan pendekatan yang baik, sehingga sulit memperoleh informasi yang akurat dari bagian tersebut. Selain itu, kurang berjalannya fungsi internal auditor tersebut adalah karena kurangnya pembantu internal auditor yang ahli dan terampil dalam melaksanakan pemeriksaan pada bagian-bagian dalam perusahaan.