Perencanaan dan Pengendalian Biaya Konstruksi pada PT. Amarta Karya (Persero) Cabang Sumut & NAD Medan

Abstract

Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, dapat dilihat bahwa dalam perencanaan dan pengendalian biaya konstruksi pada PT. Amarta Karya (Persero) Cabang Sumut & NAD Medan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku, hal ini dapat diuraikan sebagai berikut: l. Perusahaan menggolongkan biaya berdasarkan dapat tidaknya suatu biaya langsung dibebankan pada suatu proyek. Penggolongan tersebut terdiri dari biaya langsung dan biaya tidak langsung proyek. Biaya langsung terdiri dari biaya bahan/material, upah langsung, peralatan clan sub kontraktor. Biaya tidak langsung terdiri dari biaya tidak langsung proyek, biaya tidak langsung kantor pusat dan biaya tidak langsung kantor cabang. 2. Teknik yang digunakan perusahaan dal am penyusunan anggaran menggunakan teknik/metode harga pokok pesanan. Dalam hal penyusunan anggaran, perusahaan melibatkan beberapa bagian dari beberapa fungsi operasional. Kepala cabang bersama bagian pemasaran, teknik, administrasi dan keuangan serta bagian lainnya mengadakan rapat kerja dalam hal menentukan sasaran- sasaran yang dicapai dan guna tercapainya koordinasi antar bagian. Perusahaan dalam penyusunan anggaran membentuk panitia secara resmi. 3. Perencanaan biaya konstruksi yang dilakukan perusahaan melibatkan seluruh bagian /departemen yang ada dalam perusahaan karena dari tiap-tiap bagian dapat diperoleh program kerja yang akan dilaksanakan dan berapa besar dana yang dibutuhkan. 4. Pengendalian biaya melalui anggaran diwujudkan dalam laporan pelaksanaan anggaran, analisa laporan dan tindakan koreksi. Dalam laporan pelaksanaan anggaran hanya sekedar membandingkan antara anggaran dengan realisasi tanpa adanya analisa dan komentar secara rinci. Dari kebaikan yang ada, penulis juga menemukan beberapa kelemahan yang berhubungan dengan perencanaan dan pengendalian biaya konstruksi yang dijalankan perusahaan antara Jain: a. Dalam hal pembuatan laporan pelaksanaan anggaran, belum ada standar laporan pelaksanaan yang jelas untuk memudahkan tujuan perencanaan dan pengendalian biaya konstruksi. b. Dalam ha! penyusunan anggaran biaya konstruksi dan pengambilan keputusan dalam pelaksanaan proyek, dilakukan di Kantor Pusat PT. Amarta Karya (Persero) Bekasi sehingga membutuhkan waktu yang relatif lama bagi kantor cabang untuk mendapatkan hasil keputusan tentang dilaksanakan atau tidaknya proyek tersebut. Conclusion Based on the descriptions presented in the previous chapters, you can It can be seen that in planning and controlling construction costs at PT. Amarta Karya (Persero) North Sumatra & NAD Medan Branch has complied with the procedures applies, this can be described as follows: l. Companies classify costs based on whether they are direct costs charged to a project. This classification consists of direct costs and indirect costs of the project. Direct costs consist of material costs, direct wages, equipment and sub contractors. Indirect costs consist of: project indirect costs, head office indirect costs and non-direct costs branch office directly. 2. The technique used by the company in preparing the budget order cost techniques/methods. In terms of budget preparation, the company involves several parts of several operational functions. Branch head together with marketing, engineering, administration and finance as well as other sections hold work meetings to determine the targets to be achieved and to achieve coordination between departments. Company in preparing the budget form an official committee. 3. Construction cost planning carried out by the company involves everyone sections/departments in the company because from each section the work program that will be implemented and how much funds will be obtained can be obtained. needed. 4. Cost control through budgets is manifested in implementation reports budget, report analysis and corrective action. In the implementation report the budget is just a comparison between the budget and the realization without detailed analysis and comments. From the existing goodness, the author also found several weaknesses related to the planning and control of construction costs carried out Jain Intermediate Company: a. In terms of preparing budget implementation reports, there is no reporting standard clear implementation to facilitate planning and control objectives construction costs. b. In ha! preparation of construction cost budgets and decision making in project implementation, carried out at the Head Office of PT. Amarta Karya (Persero) Bekasi so it takes a relatively long time for the branch office to arrive get the results of the decision about whether to implement the project or not.