Pemanfaatan Sisa Limbah Produksi Kayu dengan Menggunakan Metode Green Productivity pada UD Sembiring Deli Tua

Abstract

UD Sembiring adalah Industri yang bergerak di bidang mebel. Kegiatan yang dilakukan pengerajin pada UD Sembiring adalah membuat pintu dan jendela, semakin banyak pesanan pintu dan jendela yang dibuat maka semakin banyak pula limbah yang dihasilkan. Pada UD Sembiring Limbah yang dihasilkan berupa potongan kayu dan serbuk gergaji per harinya bias mencapai 28 kg/hari, limbah yang dihasilkan tidak dimanfaatkan dengan baik dan benar, hanya dibiarkan bertumpuk dan terkadang hanya dijual sebagai kayu bakar. Dengan menggunakan metode Green Productivity maka diusulkan 2 alternatif solusi yaitu menjadi hiasan lampu dan asbak rokok. Hal ini bertujuan untuk memanfaatkan kembali sisa limbah kayu guna untuk meningkatkan produktivitas pada UD Sembiring. Alternatif yang dipilih adalah alternatif 1 yaitu hiasan lampu yang dimana dengan perhitungan GPR yang dilakukan lebih besar daripada alternatif 2, dimana semakin besar nilai ratio yang di peroleh maka semakin tinggi pula tingkat efesiensi penggunaan limbah yang diperoleh. Alternatif 1 menunjukkan bahwa Green Productivity Ratio untuk Material sebesar 0,63 yang menunjukkan menunjukkan adanya perbaikan produktivitas dalam penggunaan bahan, GPR Human sebesar 0,4 menunjukkan adanya perbaikan produktivitas dalam tenaga kerja, GPR Energy sebesar 4,19 juga menunjukkan penggunaan energi yang lebih produktif, GPR Modal sebesar 1,74 yang menunjukkan adanya perbaikan produktivitas yang dapat diperoleh dari segi modal. Nilai yang Dengan menerapkan alternatif 1 maka sisa limbah kayu akan berkurang serta meningkatkan produktivitas pada UD Sembiring. UD Sembiring is an industry that operates in the furniture sector. Activity What the craftsmen at UD Sembiring do is make doors and windows, The more orders for doors and windows made, the more there will be as well as the waste produced. At UD Sembiring the waste produced is in the form of: pieces of wood and sawdust per day can reach 28 kg/day, waste What is produced is not used properly and correctly, it is just left behind piled up and sometimes only sold as firewood. By using Green Productivity method, 2 alternative solutions are proposed, namely: decorative lamps and cigarette ashtrays. This aims to reuse remaining wood waste to increase productivity at UD Sembiring. The alternative chosen is alternative 1, namely decorative lights with The GPR calculation carried out is greater than alternative 2, where The greater the ratio value obtained, the higher the level efficient use of the waste obtained. Alternative 1 suggests that The Green Productivity Ratio for Materials is 0.63 which shows shows an improvement in productivity in the use of materials, GPR Human of 0.4 indicates an improvement in labor productivity work, GPR Energy of 4.19 also shows more energy use productive, Capital GPR is 1.74 which shows improvement productivity that can be obtained in terms of capital. The Value With Applying alternative 1 will reduce the remaining wood waste increasing productivity at UD Sembiring.