Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24082
Title: | Peranan Yayasan Medan Plus dalam Penanggulangan Korban Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza) di Kota Medan |
Other Titles: | The Role of the Medan Plus Foundation in Handling Victims of Narcotics, Psychotropic and Addictive Substance Abuse in Medan City |
Authors: | Saprilla, Dewi |
metadata.dc.contributor.advisor: | Lubis, Yurial Aief Lubis, Khairunnisah |
Keywords: | peranan;penanggulangan;penanggulangan;faktor penghambat;role;countermeasures;abuse;inhibiitng factors |
Issue Date: | Apr-2024 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM;198520023 |
Abstract: | Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana peranan pada Yayasan Medan Plus dalam penanggulangan korban penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif di kota Medan serta mengetahui apa saja factor-faktor penghambat pelaksanaan dalam Pemberdayaan Korban Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) di Kota Medan. Teori dalam penelitian ini yaitu teori oleh Rizzo, House dan Lirtzman dalam Pratina (2013). Metodologi yang digunakan dalam peneliti ini yaitu metodologi kualitatif Deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasannya Peranan pada Yayasan Medan Plus ini sudah cukup baik dari kinerjanya, walaupun masih ada dari sumber daya manusianya yang belum 100% dapat memahami bagaimana sistem kinerja atau penanganan klien dalam Yayasan Medan Plus, karena pada sumber daya manusianya yang masih baru bergabung dan masih dalam masa training. Dan adapun beberapa menjadi faktor penghambatnya, yaitu adanya faktor keluarga, si klien yang tidak mau terbuka, dan klien juga sudah mengalami setengah gila. This research aims to find out the role of Medan Plus Foundation in dealing with victims of Narcotics abuse, Psychotropics and Addictive Substances in the city of Medan and find out what the factors are obstacles to implementation in Empowering Abuse Victims Narcotics, Psychotropics and Addictive Substances (NAPZA) in Medan City. Deep theory This research is a theory by Rizzo, House and Lirtzman in Pratina (2013). The methodology used by this researcher is qualitative methodology Descriptive. The results of this research show that the role of The Medan Plus Foundation has performed quite well, although it still exists from human resources who are not yet 100% able to understand how performance system or client handling within the Medan Plus Foundation, because at The human resources have just joined and are still in their infancy training. And there are several inhibiting factors, namely existence family factors, the client who does not want to open up, and the client has also experienced this half crazy. |
Description: | 74 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24082 |
Appears in Collections: | SP - Public Administration |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
198520023 - Dewi Saprilla - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 3.67 MB | Adobe PDF | View/Open |
198520023 - Dewi Saprilla - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 2.45 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.