Analisis Pentanahan Tower Transmisi PT. PLN UIP3B Sumatera GI Sibolga 150 KV

Abstract

Grounding adalah sarana perlindungan listrik terhadap gangguan eksternal atau internal. Salah satu gangguannya adalah petir, resisitansi pentanahan yang tinggi pada kaki menara dapat menyebabkan isolator terangakat, yang dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik. Oleh karena itu, dilakukan upaya untuk membuat sistem pentanahan pada dasar menara transmisi dengan nilai pentanahan serendah mungkin atau kurang dari 10 ohm. Hasil nilai tahanan pada GI-Sibolga sebesar 6,2 ohm serta jenis tanah nya tanah pasir basah, tujuan nya adalah untuk mengetahui berapa nilai pentanahannya dan jenis tanahnya, serta manfaat dilakukan penelitian ini untuk memastikan apakah benar nilai pentanahannya sesuai dengan syarat yang sudah ditetapkan. Grounding is a means of electrical protection against external disturbances or internal. One of the disturbances is lightning, grounding resistance height on the tower legs can cause the insulators to lift, which can cause damage to electrical equipment. Therefore, efforts were made to create a grounding system at the base of the transmission tower with value grounding as low as possible or less than 10 ohms. The result of the resistance value on GI-Sibolga is 6.2 ohms and the soil type is wet sand, the aim is to find out how much the land is worth and the type of land, as well as The benefit of conducting this research is to ascertain whether the value is true the grounding is in accordance with the conditions that have been determined.