Hubungan Komunikasi Interpersonal dengan Prestasi Belajar Kimia Siswa/i Kelas VIII SMP Mulia Pratama Medan

Abstract

Penelitan ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji dan mendapatkan data secara empiris mengenai hubungan Komunikasi Interpersonal dengan Prestasi Belajar Kimia. Siswa!i Kelas II SMP Mulia Pratama Medan. Sejalan dengan landasan teori, maka diajukan hipotesa yang berbunyi ada hubungan positif antara komunikasi interpersonal dengan prestasi belajar kimia, dimana semakin baik komunikasi interpersonal maka semakin baik pula prestasi belajar kimia. Sebaliknya semakin kurang baik komunikasi interpersonal maka semakin kurang baik pula prestasi belajar kimia. Penelitian ini melibatkan 82 siswa/i kelas VIII SMP Mulia Pratama Medan sebagai subjek penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen skala Iikert untuk skala komunikasi interpersonal dan nilai rapor untuk mengukur prestasi belajar kimia. Skala komunikasi interpersonal disusun berdasarkan aspek-aspek komunikasi interpersonal menurut Buhrmester, dkk. (dalam Muhammad, 2002). yaitu: kemampuan berinisiatif; kemampuan bersikap; kemampuan memberikan dukungan emosional; kemampuan dalam mengatasi konflik. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil terdapat hubungan positif antara komunikasi interpersonal dengan prestasi belajar kimia. Hal ini dibuktikan dengan koefisien korelasi, dimana rxy = 0.451 ; p = 0.000 < 0.05. Sumbangan efektif komunikasi interpersonal untuk prestasi belajar kimia sebesar 20,4%. Dari hasil perhitungan mean hipotetik dan mean empirik diperoleh komunikasi interpersonal dan prestasi belajar kimia berada pada kategori sedang.