Analisis Pengendalian Kualitas Produk Poster Mdf dengan Metode Fta (Fault Tree Analysis) dan Fmea (Failure Mode Effect Analysis) di Rakastore

Abstract

Rakastore merupkan UMKM yang memproduksi Poster MDF. Permasalahan yang sedang dihadapi Rakastore Medan adalah kecacatan poster MDF melebihi 20% dari total produksi tiap bulannya. Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlu dilakukan penyelesaian terhadap penyebab kecacatan poster MDF dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA), yang bertujuan mengetahui jenis kecacatan, mengetahui faktor yang menyebabkan kecacatan dan memberikan usulan perbaikan. Berdasarkan hasil analisis Cause and Effect Diagram dan FMEA yang telah dilakukan, diketahui ada 4 jenis kecacatan, yaitu: poster baret, melengkung, ukuran tidak pas dan warna print tidak sesuai, nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi yaitu 648 untuk penyebab kecacatan karena mesin print rusak dan tidak dilakukan penyeting dengan tepat pada kecacatan warna tidak sesuai. Perlu dilakukan penjadwalan perawatan mesin, perbaikan pada SOP, memenerikan pelatihan serta pengarahan sebelum melakukan pekerjaan serta serta melakukan kegiatan kebersihan sebelum dan sesudah beraktivitas sehingga lingkungan kerja bersih, rapi, nyaman dan aman. Penanggulangan untuk penyebab kegagalan ini adalah perawatan yang dilakukan secara terus menerus. Rakastore is an MSME that produces MDF Posters. The problem currently being faced by Rakastore Medan is that defects in MDF posters exceed 20% of total production each month. Based on these conditions, it is necessary to resolve the causes of defects in MDF posters using the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) and Fault Tree Analysis (FTA) methods, which aim to determine the type of defect, determine the factors that cause the defect and provide suggestions for improvement. Based on the results of the Cause and Effect Diagram and FMEA analysis that has been carried out, it is known that there are 4 types of defects, namely: scratched, curved posters, inappropriate size and inappropriate print color. The highest Risk Priority Number (RPN) value is 648 for defects caused by machines. The print is damaged and adjustments have not been made correctly for incorrect color defects. It is necessary to schedule machine maintenance, improve SOPs, provide training and direction before carrying out work and carry out cleaning activities before and after activities so that the work environment is clean, neat, comfortable and safe. The response to the cause of this failure is continuous maintenance.