Pemanfaatan Limbah Serbuk Gergaji Kayu untuk Pembuatan Produk Briket dengan Pendekatan Eksperimen Taguchi pada UD. Lumpang Irwansyah Tembung

Abstract

UD. Lumpang Irwansyah merupakan salah satu Industri Rumah Tangga (Home Industry) yang bergerak dibidang pembuatan Lumpang. Lumpang yang dapat dihasilkan sekitar 30 pcs/hari atau 780 pcs/bulan produk Lumpang, maka dalam sebulan limbah yang dihasilkan mencapai sekitar 60 Kg/bulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengolah kembali limbah hasil dari sisa produksi menjadi sebuah produk yang bernilai jual yaitu briket. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah desain eksperimen taguchi untuk menentukan komposisi yang tepat dan optimal dengan memvariasikan parameter faktor pendukung dalam pembuatan briket dari serbuk gergaji kayu berupa jumlah limbah serbuk gergaji kayu yang digunakan dan komposisi bahan baku briket. Alat analisis yang dipakai adalah Signal to Noise Ratio dan ANOVA yang diusulkan oleh taguchi. Perancangan parameter taguchi yang digunakan adalah Orthogonal Array dengan 2 level dan 4 faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik kualitas briket dari serbuk gergaji kayu yaitu rasio factor antara jumlah limbah serbuk gergaji kayu, jumlah tepung tapioca, jumlah air, dan waktu penjemuran. Berdasarkan Anova menunjukkan dari kedua faktor tersebut yang memiliki pengaruh signifikan yaitu jumlah tepung tapioca sebesar 35,00%, sedangkan faktor dari jumlah limbah serbuk gergaji kayu, air, dan waktu penjemuran tidak mempengaruhi karakteristik kualitas briket secara signifikan. Dapat disimpulkan bahwa dalam pembuatan briket dapat menggunakan limbah serbuk gergaji kayu dengan formulasi berdasarkan SNR Smaller The Better yaitu A1B1C1D1