Analisis Efektivitas dan Kontribusi Pajak Kendaraan Bermotor terhadap Pendapatan Asli Daerah pada Kantor Samsat Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2019-2023

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dan kontribusi pajak kendaraan bermotor terhadap pendapatan asli daerah tahun 2019-2023 pada kantor Samsat Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara. Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan untuk memperoleh data yang diperlukan peneliti menggunakan metode pengumpulan data berupa dokumentasi dan wawancara. Sedangkan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio efektivitas dan kontribusi pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2019-2023 mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Dimana rata-rata efektivitas sebesar 112, 58% dari tahun 2019-2023 dan termasuk dalam kategori sangat efektif. Sementara kontribusi pajak kendaraan bermotor terhadap pendapatan asli daerah menunjukkan kategori sangat kurang dengan persentase dibawah 50%. Hal ini menunjukkan bahwa peran pajak kendaraan bermotor terhadap pendapatan asli daerah masih berperan kecil dikarenakan hasil rata-rata kontribusi sebesar 7,09% dan Samsat Kutacane belum baik dalam mengelola penerimaan pajak kendaraan bermotor. The purpose of this research was to determine the effectiveness and contribution of motor vehicle tax to regional original revenue for the years 2019-2023 at the Samsat Office of Kutacane, Southeast Aceh Regency. The type of research used by the researcher in this study was descriptive with a qualitative approach, and to obtain the required data, the researcher used data collection methods in the form of documentation and interviews. The data source used in this research was primary data. The results of this research showed that the effectiveness ratio and contribution of motor vehicle tax in Southeast Aceh Regency for the years 2019-2023 fluctuated annually. The average effectiveness was 112.58% from 2019-2023, which was classified as very effective. Meanwhile, the contribution of motor vehicle tax to regional original revenue was categorized as very low, with a percentage below 50%. This indicated that the role of motor vehicle tax in regional original revenue was still small, as the average contribution result was 7.09%, and the Samsat Kutacane had not managed motor vehicle tax revenues well.