Perbedaan Penyesuaian Diri Antara Orang Tua yang Memiliki Anak Retardasi Mental dengan Orang Tua yang Memiliki Anak Normal di Kota Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan unUJk mengetahui perbedaan penyesuaian diri antara orangtua yang memiliki anak retardasi mental dengan orangtua yang memiliki anak normal di kota Medan. Berdasarkan berbagai tinjauan teoritis, maka hipotesis yang ada dalam penelitian ini adalah ada perbedaan antara orangtua yang memiliki anak retardasi mental dengan orangtua yang memiliki anak normal, dengan asumsi. bahwa orangtua yang memiliki anak retardasi mental lebih sulit penyesuaian dirinya dibandingkan yang memiliki anak normal. Penelitian ini menggunakan skala penyesuaian diri yang dikemukakan oleh Meichati ( dalam Purwanto, 1989) dengan aspek sebagai berikut : anxienty, depressive, fluctuation, emotional sentivity, resenfulnest, incompetenes, serta aluneness. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 60 orang. Penyesuian diri adalah hubungan antara diri dengan lingkungan) dimana kebebasan bertingkah laku dibatasi oleh norma-norma yang sengaja dibuat untuk memungkinkn manusia hidup dengan tata cara dan petunjuk-petunjuk yang teratur (Gunarsa, 1986)