Efikasi Diri Anak Tuna Netra dalam Belajar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif mengenai efikasi diri anak tuna netra dalam belajar yang diteliti adalah gambaran efikasi diri, faktor yang memengaruhi efikasi diri dan dampak efikasi diri anak tuna netra dalam belajar. Teknik pengumpulan data adalah wawancara. Respondennya adalab dua orang anak tuna netra. Informannya adalah ibu kandung kedua responden. Penelitian ini didukung oleh teori Bandura tentang efikasi diri. Hasil penelitian ini diperoleh gambaran efikasi diri anak tuna netra yang memiliki efikasi diri yang tinggi. Kedua responden ini Rossy (responden I) dan Nana (responden II) mampu mengatasi masalah secara efektif, yak.in terhadap kesuksesan dalam menangani rintangan, gigih dalam berusaha, percaya pada kemampuan dalam mengatasi masalah, ban.ya sedikit menampakkan keraguan, serta ancaman dianggap sebagai tantangaii, hanya saja pada kedua responden ini terdapat perbedaan pada ciri suka mencari situasi. Responden I suka mencari situasi baru dikarenakan ia mengalami kejenuhan qalam belajar sedangkan responden II tidak suka mencari situasi baru karena ia tidak mengalami kejenuhan dalam belajar. Faktor yang memengaruhi efikasi diri kedua responden juga tidak terlepas dari pengalaman keberbasilan, pengalaman orang lain, persuasi sosial, kondisi fisik dan psikologis responden. Dampak efikasi diri terbadap basil belajar responden I dan responden II sangat terlihat jelas karena kedua responden memperoleh peringkat terbaik di kelasnya