Hubungan Iklim Sekolah Dan Kesiapan Belajar Dengan Prestasi Belajar Siswa SMP NEGERI I PANGKALAN SUSU

Abstract

Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui : Hubungan Iklim Sekolah dan Kesiapan Belajar dengan Prestasi hasil belajar siswa SMP Negeri 1 Pangkalan Susu. Hipotesis yang diajukan adalah : a). Ada hubungan yang positif antara iklim sekolah dan kesiapan belajar dengan prestasi belajar Siswa. b).Ada hubungan iklim sekolah dengan prestasi belajar Siswa. c).Ada hubungan kesiapan belajar dengan prestasi belajar Siswa Populasi berjumlah 720 orang siswa, Teknik pengambilan sampel adalah Simple Random Sampling, dimana setiap siswa memiliki kesempatan untuk menjadi sampel, dengan cara memberikan nomor kepada mereka, kemudian nomor tersebut di kocok dan di ambil secara acak, dan nomor yang terpilih adalah siswa yang menjadi sampel. Jumlah sampel adalah 75 orang. Metode pengumpul data adalah metode dokumentasi berupa nilai siswa dan metode skala yaitu skala kesiapan belajar dan skala iklim sekolah, sebelum digunakan untuk penelitian ke dua skala di uji cobakan kepada 50 orang siswa. Tehnik analisis data menggunakan Analisis Regresi Berganda. Hasil penelitian menunjukkan ; a).Ada hubungan yang signifikan antara iklim sekolah dan kesiapan belajar dengan prestasi belajar. Hal ini ditunjukan dengan koefisien Freg = 140,481; p < 0,001; semakin baik iklim sekolah dan kesiapan belajar maka akan semakin tinggi prestasi belajar, dan sebaliknya semakin buruk iklim sekolah dan kesiapan belajar maka akan semakin rendah prestasi belajar. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. b). Ada hubungan positif yang signifikan antara iklim sekolah dengan prestasi belajar pada siswa SMP N 1 Pangkalan Susu dengan sumbangan efektifnya 66,7%. c). Ada hubungan positif yang signifikan antara kesiapan belajar dengan prestasi belajar, dengan sumbangan efektif yang didapatkan sebesar 79,2%. Total sumbangan efektif dari kedua variabel bebas (iklim sekolah dan kesiapan belajar) dengan prestasi belajar adalah sebesar 79,6%. Dari hasil ini diketahui bahwa masih terdapat 20,4% pengaruh dari faktor lain terhadap prestasi belajar.