Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/2828
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSitumeang, Eva Soneta-
dc.date.accessioned2017-10-26T07:35:07Z-
dc.date.available2017-10-26T07:35:07Z-
dc.date.issued2010-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/2828-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk rnenganalisa faktor-faktor kenakalan remaja, dimana yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah para remaja di Lembaga Pemasyarakatan Anak ll Tanjung Gusta Medan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan rumus F persen untuk mengetahui persentasi jumlah atlet dan frekuensi jawaban dari setiap faktor. Berdasarkan analisis data diketahui bahwa: l). Dari 61 orang anak-anak yang menjalani hukuman di Lapas Tanjung Gusta Medan, diketahui bahwa ternyata terdapat 11 orang yang rnenyatakan sangat menyetujui bahwa keenam indikator tersebut menjadi penyebab mereka nakal, 26 orang menyatakan menyetujui bahwa keenam indikator tersebut rnenjadi penyebab mereka nakal, 17 orang menyatakan tidak menyetujui bahwa keenam indikator tersebUt menjadi penyebab mereka nakal dan 6 orang menyatakan sangat tidak menyetujui bahwa keenam indikator tersebut menjadi penyebab mereka nakal. 2). Diketahui dari 61 orang narapidana anak terdapat 19 orang yang menyatakan sangat menyetujui lingkungan keluarga menjadi penyebab kenakalan mereka, 17 orang menyatakan menyetujui, 17 orang yang menyatakan tidak menyetujui dan 7 orang yang menyatakan sangat tidak menyetujui lingkungan keluarga menjadi penyebab kenakalan mereka. 3). Diketahui bahwa dari 61 orang subjek penelitian, ternyata terdapat 8 orang yang menyatakan sangat setuju bahwa media komunikasi menjadi penyebab kenakalan mereka, 31 orang menyatakan setuju, 17 orang) menyatakan tidak setuju dan 6 orang menyatakan sangat tidak setuju. 4). Diketahui bahwa 9 orang menyatakan sangat setuju mereka melakukan kenakalan disebabkan mereka memang memiliki kepribadian nakal, 25 orang menyatakan setuju, 22 orang menyatakan tidak setuju dan 4 orang yang menyatakan sangat tidak menyutujui. 5). Bahwa 14 orang menyatakan sangat setuju mereka memiliki motivasi dalam melakukan kenakalan, 23 orang menyatakan. setuju, 17 orang menyatakan tidak setuju dan 7 orang yang menyatakan sangat tidak menyutujui. 6). Untuk indikator emosi dan konflik bathin sangat disetujui oleh 7 orang sebagai penyebab timbulnya kenakalan remaja, 36 orang menyatakan menyetujui, 13 orang menyatakan tidak menyetujui dan 5 orang menyatakan sangat tidak. menyetujui. 7). Bahwa dari 61 orang narapidana anak, terdapat 14 orang menyatakan sangat setuju faktor lingkungan menjadi penyebab mereka nakal, 4 orang menyatakan setuju, 26 orang menyatakan tidak setuju dan 16 orang menyatakan sangat tidak setujuen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectkenakalan remajaen_US
dc.subjectlembaga pemasyarakatanen_US
dc.titleStudi Identifikasi Faktor-Faktor Kenakalan Remaja di Lembaga PemasyarakatanAnak II Tanjung Gusta Medanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
038600117_File1.pdfCover1.3 MBAdobe PDFView/Open
038600117_File2.pdfAbstract1.26 MBAdobe PDFView/Open
038600117_File3.pdfIntroduction1.88 MBAdobe PDFView/Open
038600117_File4.pdfChapter I1.34 MBAdobe PDFView/Open
038600117_File8.pdfReference2.7 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.