Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/2936
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Saroh, Mei | - |
dc.date.accessioned | 2017-10-27T08:29:51Z | - |
dc.date.available | 2017-10-27T08:29:51Z | - |
dc.date.issued | 2011-09 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/2936 | - |
dc.description.abstract | Salah satu masalah kapasitas adalah kekurangan kapasitas untuk memenuhi permintaan.jika pennintaan semakin meningkat dan kapasitas hanya terbatas maka akan mempengaruhi atau menimbulkan peningkatan pada biaya persediaan.untuk mengatasi hal ini dikembangkan cara (model) yang sederhana untuk meningkatkan kapasitas untuk memenuhi pennintaan dengan menggunakan prinsip SMED (singe/ minute exchange of die). Diharapkan dengan penurunan set up dan peningkatan kapasitas maka akan meminimalkan biaya persediaan, mengoptimalkan kuantitas pesan, frekuensi penjadwalan. Perawatan mesin merupakan aktifitas mendukung berjalannya proses produksi. Dan di era zaman yang semakin maju banyak perusahaan atau pabrik menggunakan sistem yang praktis dengan jalan yang baik, dan pemerintah pun mendukung bahkan memberi dorongan kepada perusahaan atau pabrik. Salah satu contoh perusahaan mulai menggunakan banyak perusahaan dengan sistem SMED (Single minute Exchange of Die). SMED adalah suatu prosedur untuk memperbaiki proses stup, setup biasanya dianggap sebagai sesuatu yang bervariasi, tergantung pada tipe perhelatan yang digunakan perusahaan tidak kecuali pada perawatan mesin atau aktifitas produksi. Adapun kegunaan sistem kerja dengan cara menggunakan metode SMED adalah meminimlakan waktu dalam bekrja tanpa ada kendala pennasalahan kerusakan mesin, meningkatkan produksi dengan hasil produksi yang baik dan mencapai hasil produksi kepada klien dengan hasil yang memuaskan. Proses produksi yang baik juga akan berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah produktifitas yang dihasilkan perusahaan. Unit utilitas merupakan unit penunjang bagi unit-unit yang lain dalam suatu pabrik atau perusahaan untuk menunjang suatu pabrik dari tahap awal sampai produk akhir. Adapun unsur-unsur penunjangnya adalah salah satunya alat-alat mesin, peralatan, dan sistem kerja karyawan dari perusahaan atau pabrik tersebut, sertabagaimana cara suatu manager untuk mengatur dan mengarahkan pemsahaan atau pabrik tersebut ke arah yang maju. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.subject | Metode SMED | en_US |
dc.subject | Utilitas Perusahaan | en_US |
dc.title | Analisa Perawatan Mesin dengan Metode SMED (Single Minute Exchange of Die) CV. Karya Utama Mabar | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Appears in Collections: | SP - Industrial Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
108150040_file1.pdf | Cover | 151.23 kB | Adobe PDF | View/Open |
108150040_file2.pdf | Abstract | 141.4 kB | Adobe PDF | View/Open |
108150040_file3.pdf | Introduction | 480.91 kB | Adobe PDF | View/Open |
108150040_file4.pdf | Chapter I | 177.18 kB | Adobe PDF | View/Open |
108150040_file8.pdf | Reference | 97.54 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.