Penerimaan Orang Tua yang Memiliki Anak Down Syndrome

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui sikap penerimaan orang tua yang memiliki anak down syndrome. Dalam penelitian ini ada beberapa hal yang ingin diteliti yaitu : penerimaan, tahapan penerimaan orang tua, penyebab down syndrome, dan persiapan orang tua untuk kemandirian anak down syndrome. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Responden dalam penelitian ini berjumlah dua orang, yaitu ibu dari anak yang menderita down syndro me. Penelitian kualitatif ini didukung oleh teori sikap, teori tahapan penerimaan dan down syndrome. Down syndrome adalah abnormalitas kromosom yang paling umum menyebabkan retardasi mental yang ditandai oleh adanya kelebihan kromosom atau kromosom ketiga pada pasangan kromosom ke-21, sehingga menyebabkan jumlah kromosom menjadi 47, bukan 46 seperti individu normal. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa responden pertama yaitu ibu R yang memiliki anak down syndrome bernama F dapat menerima apa adanya F dan ikhlas menerima kondisi F. Begitu juga dengan respotiden kedua yaitu ibu N yang memiliki anak down syndrome bernama D menerima D dengan ikhlas. Penerimaan kedua responden ini ditandai dengan merawat dan memenuhi semua kebutuhan anak mereka. Kedua responden juga menyekolahkan anak mereka, memperkenalkan anak mereka yang menderita down syndrome kepada lingkungan keluarga serta masyarakat dengan cara membawa anak jalan-jalan. Pada responden pertama, orang tua berniat menyekolahkan anaknya sampai batas kemampuan mereka. Pada responden kedua yaitu ibu N, walaupun anaknya tidak disekolahkan lagi, ibu N tetap sabar dalam merawat anaknya D. Kedua responden tetap berharap ada perubahan walaupun sedikit dari anak-anak mereka