Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/3883
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Nasution, Achyad | - |
dc.date.accessioned | 2017-11-09T08:15:51Z | - |
dc.date.available | 2017-11-09T08:15:51Z | - |
dc.date.issued | 2013-11-29 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/3883 | - |
dc.description.abstract | Menghindari hal-hal yang merugikan negara, misalnya kelalaian yang dilakukan wajib Pajak karena melanggar kewajiban perpajakan maka wajib Pajak akan dikenakan sanksi administrasi perpajakan berupa bunga sebesar 2%. denda dan kenaikan, Wajib Pajak atau Penanggung Pajak setelah dilakukan penagihan persuasi tetap tidak berminat baik untuk menyelesaikan tunggakan pajaknya, maka wajib Pajak tersebut dikelompokkan sebagai Wajib Pajak nonkooperatif. Dalam hal tersebut, Ditjen Pajak akan melakukan tindakan penagihan aktif. Hal ini dilakukan untuk mengatahui sampai sejauh mana kepatuhan wajib pajak dalam melunasi utang pajaknya Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana pengaruh pengenaan sanksi administrasi pajak dan penagihan aktif terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Lubuk Pakam yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 541 wajib pajak. Teknik sampling yang dipergunakan secara acak dengan jumlah 54 Wajib Pajak. Sumber data yang dipergunakan adalah data primer melalui kuesioner yang dibagikan kepada wajib Pajak di KPP Pratama Lubuk Pakam. Teknik analisa data yang dipergunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menerapkan program Statistic Package for Social Science (SPSS). Hasil regresi linier berganda yang diperoleh melalui program SPSS versi 15.0, maka dapat diketahui bahwa variabel sanksi administrasi pajak (X1) memberikan nilai koefisien sebesar 0,241 dengan tingkat signifikansi 0,040< 0.05, dapat ditarik kesimpulan secara parsial sanksi administrasi pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Lubuk Pakam. Variabel penagihan aktifpajak (X2) memberikan nilai koefisien 0,290 dengan tingkat signifikansi 0,029 < 0,05 dapat disimpulkan secara varsial penagihan aktif berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak KPP Pratama Lubuk Pakam. Konstanta diperoleh sebesar 14,837 yang menyatakan bahwa jika variabel sanksi administrasi pajak dan penagihan aktif tidak berfungsi, maka kepatuhan wajib pajak hanya sebesar 14.837. Dengan demikian bahwa sanksi administrasi pajak dan penagihan aktif secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak di KPP Pratama Lubuk Pakam. | en_US |
dc.language.iso | en | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.subject | Sanksi Administrasi | en_US |
dc.subject | Penagihan Aktif | en_US |
dc.title | Pengaruh Pengenaan Sanksi Administrasi Pajak dan Pelaksanaan Penagihan Aktif Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam Deli Serdang | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | SP - Accountancy |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
118330095_file1.pdf | Cover | 268.76 kB | Adobe PDF | View/Open |
118330095_file2.pdf | Abstract | 251.74 kB | Adobe PDF | View/Open |
118330095_file3.pdf | Introduction | 488.42 kB | Adobe PDF | View/Open |
118330095_file4.pdf | Chapter I | 396.42 kB | Adobe PDF | View/Open |
118330095_file8.pdf | Reference | 650.73 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.