Sebuah Tinjauan Studi Kasus Kematangan Emosi pada Remaja Putri di Panti Asuhan Evangeline Booth Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai kematangan emosi yang terjadi pada remaja putri di panti asuhan. Sebagai remaja mereka sama dengan remaja lainnya, hanya saja pada kedua remaja ini mereka tinggal di panti asuhan dan mereka tidak tinggal dengan orang tua mereka. Kedua remaja ini memiliki latar belakang keluarga yang berbeda, sehingga dari permasalahan keluarga dan perekonomian membuat remaja ini tinggal di panti asuhan. Kehidupan di panti membuat kedua remaja banyak menghadapi permasalahan dan konflik baik antar sesama teman di panti, sekolah maupun dengan keluarga mereka sendiri. Kematangan emosi yang terjadi pada remaja telah membuktikan bahwa kedua remaja yang tinggal di panti asuhan dapat mencapai kematangan emosi. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data tentang dinamika kematangan emosi yang terjadi pada remaja putri yang tinggal di panti asuhan. Penelitian ini menggunakan dua orang remaja yang menjadi responden dengan karakteristik responden adalah : Remaja putri, berada pada usia 18 tahun, tinggal dilingkungan panti asuhan dan faktor pendidikan ataupun yang masih duduk di bangku SMU. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kedua remaja putri yang menjadi responden telah mengalami dan dapat mencapai kematangan emosi. Kematangan emosi yang terjadi pada remaja dapat terlihat dari aspek-aspek kematangan emosi yang mereka jalani. Didalam keseharian kedua remaja banyak sekali mendapatkan masalah, seperti tekanan atau mendapat sindiran dari teman-teman disekolah. Lingkungan yang kurang bersahabat dengan mereka dan keluarga yang sudah tidak memperdulikan mereka. Tetapi kedua responden ini sudah lewat masa remaja dan menjalankan tugas-tugas perkembangan remaja dengan baik, sehingga dari aspek-aspek kematangan emosi dan tugas-tugas perkembangan remaja yang mereka jalankan tampak bahwa kedua remaja putri ini dapat mencapai kematangan emosi