Akuntansi Differensial dan Pengambilan Keputusan Pesanan Khusus pada PT. Mujur Usaha Mandiri Medan

Abstract

Dalam kegiatan proses produksi 5eringkali perusahaan mengalami idle capacity. Pengertian "idle capacity' yakni suatu kapasitas produk yang tidak terpakai atau kapasitas produk yang menganggur. Hal ini disebabkan karena permintaan tidak cukup tinggi untuk diantsipasi oleh perusahaan dengan memproduks1 lebih besar, terkadang kapasitas yang tidak terpakai digunakan oleh manajemen untuk memenuhi order khusus (special order) dengan harga yang lebih rendah dihandingkan dengan harga pasar yang reguler. Dalam perhitungan menerima atau menolak pesanan khusus, diasumsikan bahwa harga sejumlah penjualan normal tidak terpengaruh oleh pesanan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah akuntansi differensial memberi pengaruh pos111f dalam pengambilan keputusan pesanan khusus pada PT. Mujur Usaha Mand1ri Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah data biaya produksi dan data biaya pesanan kbusus kaca jendela di PT Mujur Usaha Mandiri Medan tahun 2010. Data dalam penelitian ini diperoleh dari sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan menggunakan metode deskriptif dan metode komperatif dengan menggunakan rumus mean (rata-rata ). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh laporan biaya produks1 PT. Mujur Usaha Mandiri dalam memproduksi I bentuk kaca mengeluarkan biaya bahan baku sebesar Rp 211.816,800 selain biaya bahan baku. juga terdapat b1aya tenaga kerja langsung sebesar Rp.34.543.600 dan lain sebagainya