Hubungan Antara Komunikasi Dialogis dalam Keluarga dengan Kenakalan Remaja Tingkat Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 di Padangsidempuan

Abstract

Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 6 Padangsidempuan terlihat sering bolos sekolah, melawan guru, suka kelunyuran, dan merokok didalam pekarangan sekolah, yang semuanya merupakan bentuk kenakalan remaja. Kenakalan remaja ini berkaitan dengan masalah komunikasi dialogis dalam keluarga. Berdasarkan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah untuk mencari tabu hubungan komunikasi dialogis dalam keluarga dengan kenakalan remaja, melihat ada atau tidak perbedaaan jenis kenakalan remaja dari jenis kelamin, dan mengetahui jenis kenakalan remaja yang sering dilakukan. Penelitian ini menggunakan skala komunikasi dialogis dalam keluarga dan skala kenakalan remaja di sekolah. Sampel yang digunakan dalam penelitian 78 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Hasil dari penelitian diketahui bahwa (1) Terdapat hubungan negative antara komunikasi dialogis dalam keluarga dengan kenakalan remaja, dan sumbangan komunikasi dialogis dalam keluarga mempengaruhi kenakalan remaja sebesar 25,3%; (2) Terdapat perbedaan jenis kenakalan. Pada siswa perempuan ada melawan guru dan bolos sekolah, sedangkan siswa laki-laki melawan guru, bolos sekolah, merokok, suka keluyuran; (3) Jenis kenakalan remaja ini termasuk kenakalan remaja biasa, pelanggaran kejahatan dan kenakalan khusus