Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Buruh di PT.Socfindo Seunagan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara beban kerja dengan keselamatan dan kesehatan kerja atau yang lebih dikenal dengan sebutan K3, dimana yang menjadi subjek penelitian adalah pekerja khususnya buruh di sebuah perusahaan swasta yaitu PT Socfindo Seunagan yang terletak di Kabupaten Naganraya, Aceh Barat dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 68 orang dengan teknik pengambilan sampel random sampling. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara beban kerja dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), dengan asumsi semakin tinggi beban kerja maka semakin tinggi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan sebaliknya semakin rendah beban kerja maka semakin rendah keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dalam upaya membuktikan hipotesis tersebut, digunakan metode analisis product moment dari pearson. Terdapat hubungan positif antara beban kerja dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada buruh di PT.Socfindo, dengan koefisien sebesar 0,365, p=0,002 berarti p<0,05. Hal ini mengandung pengertian, semakin tinggi beban kerja maka semakin tinggi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada buruh dengan demikian hipotesis diterima. Adapun koefisien determinasi dari korelasi tersebut adalah sebesar R2= 0,133 artinya beban kerja memberi sumbangan efektif terhadap K3 sebesar 13,3% dan sebesar 86,7% berasal dari faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.