Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8141
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorNainggolan, Karlonta-
dc.contributor.advisorSiregar, Ali Usman-
dc.contributor.authorArmiyanti-
dc.date.accessioned2018-02-20T08:01:22Z-
dc.date.available2018-02-20T08:01:22Z-
dc.date.issued2007-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/8141-
dc.descriptionPada umumnya pengawasan dirasakan sangat lemah pada administrasi dan manajemen baik dikalangan pemerintah maupun swasta. Pengawasan harus dilaksanakan secara sistematis dan terus menerus. Adapun ungkapan tidak berarti mencari tetapi memperbaiki bila diteruskan kesalahan. Sifat perbaikan ini bisa dalam bentuk pengarahan, petunjuk dan lain-lain. Dengan demikian pengawasan merupakan aktivitas untuk menilai apakah pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. Perencanaan juga menilai seberapa jauh prinsip efisiensi telah tercapai dari hasil pelaksanaan kegiatan. Untuk memperoleh data primer, penulis malakukan penelitian lapangan (field research) yaitu datang langsung ke PT.(Persero) Angkasa pura II Polonia Medan untuk melakukan wawancara dengan pegawai perusahaan tersebut. Selain itu penulis juga melakukan penelitian melalui bahan-bahan bacaan yang ada kaitannya dengan perencanaan dan pengawasan laba sebagai data skunder. Data sekunder yang diperoleh berupa sejarah dan struktur organisasi perusahaan, prosedur laba serta dokumen-dokumen yang berkaitan dengan laba. Setelah melakukan penelitian, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan yaitu: 1 . Perusahaan telah melaksanakan salah satu bagian prosedur penyusunan anggaran dengan baik, hanya saja dalam penyusunannya masih kurang sistematis dan tidak baku. 2. Prosedur pengawasan laba yang dilakukan perusahaan sudah cukup baik, dilihat dari prosedur pelaksanaan aktivitas yang ada pada perusahaan. Setiap akhir bulan masing-masing bagian menyerahkan laporan pelaksanaan kepada dinas keuangan untuk di analisa. 3. Perusahaan kurang memiliki keahlian dalam mengestimasi biaya sehingga masih sering didapati realisasi anggaran biaya yang terlalu besar di banding rencana anggarannya sehingga sangat mempengaruhi laba.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectperencanaan labaen_US
dc.subjectpengawasan labaen_US
dc.titleAnalisis Perencanaan dan Pengawasan Laba pada PT. (Persero) Angkasa Pura II Polonia Medanen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Accountancy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
038330014.pdfFulltext3.66 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.