Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/8149
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Retnawati-
dc.contributor.advisorSiregar, Ali Usman-
dc.contributor.authorHairani, Leni-
dc.date.accessioned2018-02-20T09:06:17Z-
dc.date.available2018-02-20T09:06:17Z-
dc.date.issued2008-09-18-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/8149-
dc.descriptionAnggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu (periode) tertentu dimasa yang akan datang. Biaya operasional adalah budget yang berisi taksiran-taksiran tentang kegiatan-kegiatan perusahaan dalam jangka waktu (periode) yang akan datang. Anggaran biaya operasional merupakan anggaran yang mencakup biaya setahun yang dapat juga disajikan bulanan untuk menentukan pengeluaran biaya perbulan untuk digunakan sebagai laporan bulanan. Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang menempati urutan palin akhir, namun bukan berarti bahwa fungsi ini kalah pentingnya dari fungsi yang lain. Sedangkan efisiensi kemampuan untuk menyelesaikan satu pekerjaan dengan benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah anggaran biaya operasioanl yang disusun oleh perusahaan telah dapat meningkatkan efisiensi perusahaan dan apakah anggaran biaya operasional sudah digunakan sebagai alat pengawasan. Populasi penelitian ini adalah anggaran biaya operasional mulai dari tahun 1961 s/d selesai. Sampel yang penulis peroleh dari tahun 2004 s/d 2006. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah wawancara dan questionair, penulis melakukan wawancara dengan kabag keuangan. Sedangkan teknik analisis data yang penulis gunakan adalah Statistik Deskriptif dengan menghitung nilai rata-rata/mean. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa anggaran biaya operasional yang disusun oleh perusahaan belum dapat meningkatkan efisiensi karena masih terdapat penyimpangan yang merugikan yaitu pada tahun 2004 sebesar 15,58%, dan 2005 sebesar 13,84% yang melebihi batas toleransi sebesar 10%, walupun pada tahun 2006 hanya sebesar 1,21%. Sedangkan anggaran biaya operasional sudah digunakan sebagai alat pengawasan ini dibuktikan dengan penyimpangan yang terjadi setiap tahun mengalami penurunan yaitu pada tahun 2004 sebesar 15,58%, 2005 sebesar 13,84% dan 2006 sebesar 1,21 %.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectanggaran biaya operasionalen_US
dc.subjectalat pengawasanen_US
dc.subjectefisiensien_US
dc.titleAnggaran Biaya Operasional Sebagai Alat Pengawasan untuk Meningkatkan Efisiensi pada PT. Sucofindo Medanen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Accountancy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
048330056.pdfFulltext3.56 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.