Hubungan antara Kesejahteraan Psikologis (Psychological Well-Being) dengan Komitmen Organisasi pada Karyawan PT. Indosat Medan)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji dan mendapatkan data secara empiris mengenai hubungan kesejahteraan psikologis (psychological well-being) dengan komitmen organisasi pada karyawan. Sejalan dengan landasan teori, maka diajukan hipotesis yang berbunyi ada hubungan positif antara kesejahteraan psikologis (psychological well-being) dengan komitmen organisasi. Dimana semakin tinggi kesejahteraan psikologis (psychological well-being) maka akan semakin tinggi pula komitmen organisasi. Sebaliknya semakin rendah kesejahteraan psikologis (psychological well-being) maka akan semakin rendah pula komitmen organisasi. Penelitian ini melibatkan 60 karyawan sebagai subjek penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Total Sampling. Penelitian ini menggunakan skala likert untuk skala kesejahteraan psikologis (psychological well-being) dan skala komitmen organisasi. Skala kesejahteraan psikologis (psychological well-being disusun berdasarkan aspek-aspek kesejahteraan psikologis (psychological well-being) menurut Ryff dan Keyes (dalam Sumule dan Taganing, 2008). Skala komitmen organisasi disusun berdasarkan ciri-ciri komitmen organisasi menurut Steers dan Black (dalam Robbins, 2000). Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil terdapat hubungan positif antara kesejahteraan psikologis (psychological well-being) dengan komitmen organisasi. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi, dimana rxy =0,753; p = 0,01 < 0,010. Sumbangan efektif untuk kesejahteraan psikologis (psychological well-being) dengan komitmen organisasi sebesar 56,8%. Dari hasil perhitungan mean hipotetik dan mean empirik diperoleh kesejahteraan psikologis (psychological well-being) dan komitmen organisasi berada pada kategori tinggi.