Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/9979
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Retnawati-
dc.contributor.advisorSiregar, Ali Usman-
dc.contributor.authorMariana, Ina-
dc.date.accessioned2019-03-06T03:15:09Z-
dc.date.available2019-03-06T03:15:09Z-
dc.date.issued2008-
dc.identifier.other028330048-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/9979-
dc.descriptionSalah satu alat yang dipakai dalam pengawasan adalah dengan menyusun anggaran. Anggaran merupakan suatu rincian kerja yang dibuat dalam bentuk angka kuantitatif yang berguna untuk masa yang akan datang. Dengan berpedoman pada anggaran, maka tujuan perusahaan diharapkan akan tercapai. Untuk mengawasi biaya operasional perusahaan, cara yang dapat ditempuh oleh pihak manajemen adalah dengan menyusun anggaran biaya operasional. Menanggapi uraian singkat ini penulis melihat betapa pentingnya anggaran digunakan dalam pengawasan biaya operasional perusahaan, karena biaya merupakan elemen yang sangat menentukan besar kecilnya laba yang akan diperoleh. Prosedur penyusunan biaya operasi melalui anggaran meliputi laporan manajemen, menganalisis perbedaan-perbedaan semi mengambil tindakan-tindakan korektif. Mengingat pentingnya peranan anggaran tersebut maka manajemen harus mempunyai keahlian dan keterampilan terutama dalam mengantisipasi dan meramalkan kondisi masa yang akan datang. Seluruh biaya operasi yang terjadi untuk kegiatan operasional dihadapkan pada anggaran untuk mengetahui penyimpangan- penyimpangan yang terjadi, terlebih dahulu dianalisa penyebab dari selanjutnya diambil tindakan perbaikan, tindakan perbaikan itu bertujuan agar biaya yang sebenarnya tidak menguntungkan (uncsourable variance) dapat dikendalikan sesuai dengan standart yang telah ditetapkan, dengan demikian tingkat efisiensi dapat tercapai. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa anggaran sangat penting dalam pengalokasian biaya guna peningkatan profitabilitas sekaligus untuk mengantisipasi setiap kemungkinan penyimpangan. Setelah melakukan peninjauan pada PT. Amal Tani Medan tersebut dibagian akuntansi dan bagian yang bertanggungjawab dalam perencanaan dan pengawasan anggaran maka diperoleh untuk tahun 2005 lebih besar dari anggaran yang telah ditentukan. Berdasarkan masalah yang ada mengemukakan pernyataan bahwa anggaran biaya operasi tidak realistis sehingga terjadi penyimpangan antara anggaran dengan realisasi karena pengawasan terhadap anggaran belum maksimal, realisasi mengalami pemborosan, kenaikan harga dengan kurang pengawasan serta tidak adanya analisa penyimpangan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectanalisis anggaranen_US
dc.subjectbiaya operasien_US
dc.subjectalat pengawasanen_US
dc.titleAnalisis Anggaran Biaya Operasi sebagai Alat Pengawasan pada PT. Amal Tani Medanen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Accountancy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
028330048_Ina Mariana.pdfFulltext1.01 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.