Rencana Persediaan Bahan Baku Tepung Terigu dengan Metode Economic Order Quantity di PT. Jakarana Tama Medan Tahun 2014

Abstract

Perencanaan yang baik dapat menjamin kelangsungan proses produksi suatu perusahaan. Salah satu hal yang perlu direncanakan dengan baik ialah persediaan. Persediaan akan menjamin tersedianya sejumlah bahan baku, bahan setengah jadi dan bahan jadi dalam mengantisipasi pemenuhan permintaan pelanggan setiap waktu pada suatu perusahaan. Persediaan, terutama bahan baku sangat penting dalam menjalankan aktivitas dan dalam mencapai tujuan perusahaan yang telah direncanakan. Dikatakan penting karena tanpa adanya persediaan bahan baku yang tepat maka aktivitas perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik. Dalam penelitian ini digunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) yang bertujuan untuk menentukan kuantitas pesanan persediaan yang meminimurnkan biaya langsung penyimpanan persediaan dan biaya pemesanan persediaan, serta dengan memperhitungkan besarnya persediaan pengaman (safety stock) dan menentukan titik pemesanan kembali (reorder point) untuk mengetahui titik dimana harus diadakan pemesanan kembali bahan baku. Hasilnya ialah total biaya setelah menggunakan metode ini akan lebih minimum dibandingkan dengan sebelum menggunakan metode ini. Sehingga selisih dari total biaya tersebut dapat digunakan untuk biaya lain di dalam perusahaan. A good planning can ensure the performance of production process in company. One of the things that need to be planned well is inventory. Inventory will ensures the availability of a number of raw materials, intermediate goods, and finished good that must be provided to anticipate the customer demand at any time in a company. Inventory, especially raw materials is really important to carrying out activities and to achieve company's objectives that has been planned. It is important because without proper inventory of raw materials, company activities will not run properly. This research using Economic Order Quantity (EOQ) method to determine the quantity of inventory order that can minimize the direct costs of inventory storage and the cost of ordering inventory, also by calculating the amount of safety stock and determine the reorder point to know at which point reordering raw material should be done. The result is total outcome after using EOQ is less than before using EOQ. So the difference of the total cost can be used for other costs in the company.