Analisis Penentuan Harga Jual Produk Beko pada CV Baja Prima Jasa Medan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti nyata tentang menetapkan penentuan harga jual produk beko yang diterapkan pada CV. Baja Prima Jasa Medan.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi yaitu suatu metode dengan terlebih dahulu mengumpulkan data, menyusun data, mengelola data dan mengelompokkannya sehinggah diperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif sedangkan sumber data yang diperoleh adalah data sekunder yaitu data yang bersumber dari catatan yang ada pada perusahaan berdasarkan sumbemya data ini merupakan data sekunder internal karena didapat dari internal objek penelitian atau data yang dikumpulkan merupakan data dari dalam perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan melalui analisis biaya volume dan harga jual pada tahun 2013 telah menunjukkan hasil positif. Namun dari segi efektivitas masih belum memadai. Hal ini disebabkan tingginya persentase penyimpangan yang terjadi baik disetiap unsur laporan laba rugi maupun laporan laporan laba rugi secara keseluruhan. The aim of this research is to obtain real evidence about determining determining the selling price of Beko products applied to CV. Prime Steel Services Medan. The research method used is the description method, namely a method by first collecting data, compiling data, managing data and grouping it so that a clear picture is obtained regarding the problem under study. The type of data used is quantitative data while the source of the data obtained is secondary data, namely data sourced from existing records at the company based on the source of this data is internal secondary data because it is obtained from internal research objects or the data collected is data from within the company. Results research shows that overall through volume and cost analysis selling prices in 2013 have shown positive results. But in terms of effectiveness is still inadequate. This is due to the high percentage deviations that occur in each element of the income statement and report overall income statement.