Hubungan antara Beban Kerja dengan Burnout pada Karyawan PT. Halotec Indonesia

Abstract

Burnout merupakan kehilangan semangat kerja yang dimana seseorang berada pada ambang jenuh yang sangat tinggi karena situasi di lingkungan kerja. Salah satu faktor yang diambil dalam penelitian ini adalah beban kerja. Beban kerja adalah terlalu banyak melakukan pekerjaan pada waktu yang tersedia atau melakukan pekerjaan yang terlalu sulit untuk karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan burnout pada karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Haloec Indonesia. Sampel penelitian ini sebanyak 36 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik total sampling. Kedua skala ini peneliti susun berdasarkan skala likert dimana skala beban kerja berjumlah 36 aitem dan skala burnout juga berjumlah 36 aitem. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis korelasi Pearson Product Moment digunakan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat. Hasil analisis diketahui terdapat hubungan positif yang signifikan antara beban kerja dengan burnout, dimana rxy= 0,602 ; p = 0,000 < 0,050. Hasil lain yang diperoleh dari penelitian ini koefisien determinan (r2) dan hubungan sebesar 0,362. Ini artinya beban kerja memberikan pengaruh sebesar 36,2% terhadap burnout. ini berarti terdapat 63,8% pengaruh dari faktor lain terhadap burnout. Dengan demikian hipotesis diterima.