Hubungan Dukungan Sosial Orangtua dengan Kemandirian Belajar pada Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Takengon

Abstract

Kemandirian belajar merupakan proses dimana individu mengambil inisi atif dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi system pembelajarannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar menurut Hurlock (1990) ialah dukungan sosial orangtua.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubtmgan antara dukungan sosial orangtua dengan kemandirian belajar pada siswaSMA Negeri 4 Takengon. Subjek dalam penelitian ini ialah siswa/siswi kelas XI SMA Negeri 4 takengon yang berjumlah 105 orang. Teknik pengambilan subjek penelitian menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan dua buah skala sebagai alat ukur, yaitu Skala Kemandirian Belajar dan Skala Dukungan Sosial. Skala Dukungan Sosial Orangtua disusun sendiri oleh peneliti dalam bentuk Skala Likert berdasarkan aspek-aspek dukungan Sosial Orangtua (Buunk, dalam Hewstone, Stroebe dan Sthepenson, 1996) dan Skala kemandirian belajar berdasarkan dimensi kemandirian belajar (Candy, 1991). Skala Dukungan Sosial Orangtua ru=0.912 yang terdiri dari 33 aitem, sedangkan Skala Kemandirian Belajar rn= 0,930 yang terdiri dari 37 aitem. Hasil penelitian menggunakan korelasi Pearson Product Moment menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial c,rangtua dan kemandirian belajar, rxy= 0,411; p<0,010. Dimana didapat r2= 0.169 atau 16,9%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan dukungan sosial orangtua terhadap kemandirian belajar sebesar 16,9% sedangkan 83,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini