Hubungan Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi Kerja pada Karyawan PTPN II Tandem Hulu

Abstract

Pada dasamya penelitian ini bertujuan untuk melihat bubungan kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja. Dengan asumsi babwa semakin positif kepemimpinan transformasional pada manajer maka semakin tinggi pula motivasi kerja pada karyawan. Sebaliknya semakin negatif kepemimpinan transformasional pada manajer maka semakin rendab pula motivasi kerja pada karyawan. Penelitian ini disusun berdasarkan metode skala Likert dengan menggunakan skala kepemimpinan transformasional menurut Bass dalam Robbin dan Jugle (2008) yang terdiri dari 4 ciri-ciri yaitu: kharisma, rangsangan intelektual, inspirasi, perbatian individual. Penelitian ini juga menggunakan skala motivasi kerja menurut Siegel dan Lane ( dalam Sbarma,2002) yang terdiri dari 5 aspek yaitu: motivasi fisikal, motivasi income, motivasi kepuasan diri, motivasi aktualisasi diri, motivasi sosial. Subjek penelitian ini adalab karyawan PTPN II Tandem Hulu. Berdasarkan basil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja pada karyawan PTPN II Tandem Hulu. Dalam upaya untuk membuktikan bipotesis di atas, maka digunakan metode analisis data korelasi product moment, dimana yang menjadi variabel bebas X adalab kepemimpinan transformasional dan yang menjadi variabel terikat Y adalah motivasi kerja