Hubungan Antara Persepsi Terhadap Metode Pembelajaran Kooperatif dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar pada Mata Pelajaran Matematika Siswa-Siswi MAN-2 Tanjung Pura

Abstract

Prestasi belajar merupakan suatu hasil perubahan tingkah laku seseorang yang disebabkan oleh kemauan atau usaha individu untuk dapat menggali segala kamampuan yang dimiliki oleh individu tersebut. Kemampuan memotivasi diri, mengatasi tantangan, bertahan menghadapi stress atau frustasi, mengendalikan dorongan hati, dan mendapatkan metode pembelajaran yang baik, dibutuhkan siswa dalam meningkatkan preestasi belajar di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan antara metode pembelajaran koopertaif dan motivasi belajar dengan prestasi belajar matematika pada siswa. Sample penelitian ini melibatkan siswa-siswi Maddrasah Aliyah Negeri 2 Tanjung Pura yang berjumlah 109 orang yang memiliki inteligensi kategori minimal rata-rata. Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistic dengan program SPSS versi 12 for windows yaitu teknik analisis regresi untuk mengetahui hubungan antara metode pembelajaran kooperatif dan motivasi belajar dengan prestasi belajar. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan: 1) diperoleh nilai R sebesar 0,334 (p > 0,050) hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang rendah antara persepsi terhadap metode pembelajaran kooperatif dan motivasi belajar dengan prestasi belajar. 2) Selanjutnya berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan diperoleh angka R squer sebesar 0,111 atau (11%). Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan variabel independent (persepsi terhadap metode pembelajaran kooperatif dan motivasi belajar) terhadap variabel dependen (prestasi belajar) sebesar 11%. Jadi dapat disimpulkan bahwa kontribusi variabel persepsi terhadap metode pembelajaran kooperatif dan motivasi belajar dengan prestasi belajar adalah sebesar 11% sedangkan sisanya 89% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini