Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/5245
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPasaribu, Eka Anita-
dc.date.accessioned2017-11-28T07:06:22Z-
dc.date.available2017-11-28T07:06:22Z-
dc.date.issued2010-04-25-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/5245-
dc.description.abstractPD. Rumah Potong Hewan Kota Medan merupakan salah satu perusahaan daerah. Salah satu sumber pendapatan adalah pemotongan hewan. Pendapatan perusahaan diperoleh dari jumlah hewan layak potong dikali jasa per ekor hewan yang dibayarkan oleh pelanggan. Jasa pemotongan hcwan ini merupakan sumber pendapatan bagi perusahaan. Jumlah hewan yang dipotong tahun 2008 mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena adanya hewan yang sakit, hewan yang dipotong liar/di luar perusahaan, sehingga pendapatan perusahaan mengalami penurunan. Pelanggan melakukan pemotongan hewan di luar perusahaan karena pelanggan merasa tidak puas akibat keterlambatan pengangkutan hewan dari perusahaan ke pelanggan. Berdasarkan uraian tersebut, dirumuskan masalah penelitian adalah "Apakah Ada Perbedaan Pendapatan Jasa Potong Pada PD. Rumah Potong Hewan Mahar Kota Medan?". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengawasan intern pendapatan pada PD. Rumah Potong Hewan Mabar Kota Medan tahun 2007 • 2008. Populasi penelitian adalah pengawasan intern pendapatan jasa potong PD. Rumah Potong Hewan Mabar Kota Medan mulai berdiri sampai 2009. Sampel penelitian adalah pengawasan intern pendapatanjasa potong hewan tahun 2007 - 2008 (per bulan). Jenis data yang dilrumpulkan berupa data sekunder dan primer. Teknik anallsis data yang digunakan dalam peoelitian ini adalah metode deskriptif. Dari basil pembahasan disimpulkan bahwa pendapatan PD. Rumah Potong Hewan Mahar Kota Medan tahun 2008 mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2007. Penurunan ini disebabkan karena jumlah hewan yang dipotong liar semakin banyak. Internal control yang diterapkan perusahaan belum memadai, karena penyetoran uang ke bank dilakukan sekali tiga hari. Hal ini memungkinan terjadinya risiko pencurian dan penyalahgunaan uang tersebut untuk kepentingan pribadi. Hewan yang Jayak potong tahun 2007 sebanyak 97.387 ekor dan tahun 2008 turon menjadi 89.749 ekor. Penurunan ini disebabkan karena pelanggan merasa kecewa atas kualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan. Dilihat dari basil uji t, disimpulkan bahwa ada perbedaan peodapatan jasa potong pada PD. Rurnah Potong Hewan Mabar Kota Medan tahun 2007 dengan tahun 2008. Dengan dernikian, hipotesis diterima.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectPengawasan Intern Pendapatanen_US
dc.titlePengawasan Intern Pendapatan pada PD. Rumah Potong Hewan Mabar Kota Medanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Accountancy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
058330098_file1.pdfCover342.44 kBAdobe PDFView/Open
058330098_file2.pdfAbstract315.75 kBAdobe PDFView/Open
058330098_file3.pdfIntroduction447.83 kBAdobe PDFView/Open
058330098_file4.pdfChapter I384.35 kBAdobe PDFView/Open
058330098_file8.pdfReference369.2 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.