Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban dalam Menilai Kinerja Pusat Pendapatan pada Kopkar PT. Pertamina (Persero) Region I Medan

Abstract

Akuntansi pertanggungjawaban merupakan suatu sistem yang disusun sedemikian rupa dalam organisasi yang berfungsi sebagai alat ukur kinerja dan pcngawasan manajemen yang memebawahi unit dan bidang yang dipimpinnya. Sistem akuntansi pertanggungjawaban menghasilkan keluaran berupa informasi akuntansi pertanggungjawaban yang berguna untuk rnenyusun anggaran dan untuk rnenilai serta rncmotivasi kinerja manajer. Dengan informasi akuntansi pertanggungjawaban. secara prinsip indi vidu hanya dirnintai pertanggungjawaban atas pendapatan yang meiliki wewenang untuk rnernepengaruhinya secara signifikan. Oleh karena itu perlu adanya pemisahan yang tegas antara batas wewenang dan tanggungjawab dalam organisasi. Setiap pcrtanggungjawaban dalam melaksanakan kegiatannya membutuhkan masukan atas berbagai jenis pekeljaan atau kegiatan yang dilaksanakannya. Berdasarkan tolak ukur masukan dan keluaran pusat pertanggungjawaban dikelompokkan kedalam empat jenis yaitu: Pusat pendapatan. Pusat biaya. Pusat laba dan Pusat investasi. Koperusi Kuryawan (KopKar) PT. Pertamina (Pcrscro) Region I Medan adalah perusahaan yang menjadi objek penelitian. Perusahaan ini menjalankan beberapa usaha yaitu : 1. Usaha simpan pin jam 2. Unit usaba toko labuhan deli 3. Unit usaha grahn mesran 4. Unit usaba seni ce station 5. Unit usaha Tanjung uban 6. Unit usaba pengadaan barang dan jasa 7. Sewa komputer dan 8. Pengelolaan SDM Oleh karena itu dituntut tanggungjawab manajer untuk memperoleh pendapatan yang sudah mcnjadi ianggungjawabnya. Didalam perusahaan anggaran sebagai indikator pcnilaian kinelja manajer pcrtnggun&jawaban pusat pendapatan Ielah digunakan oleh perusahaan tersebut didalam mcngukur kinerja manajer pusat pertanggungja waban pendapatan. Dari penelitian yang dilakukan pada koperasi karyawan (kopkar) PT. Pertamina (Persero) Region I Medan. dapat disimpulkan sebagai berikut; 1. 1nformasi akuntansi yang dilaksanakan diperusahaan sudah terlaksana dengan baik. 2. Penilaian kinerja pusat pendapatan dilakukan dengan membandingk.an anggaran pendapatan dengan realisasinya yang dapat dilibat dalam laporan pelaksanaan kerja.