Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/5893
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorKirana, Tuti-
dc.date.accessioned2017-12-09T03:30:49Z-
dc.date.available2017-12-09T03:30:49Z-
dc.date.issued2010-11-19-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/5893-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perusahaan SPBU telah menerapkan balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja manajer, sesuai dengan kriteria-kriteria yang terdapat dalam balanced scorecard. Jenis data yang dikurnpulkan pada penelitian ini adalah data kualitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Teknik Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari teknik wawancara, dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan Supervisi Keuangan serta teknik dokumentasi, yaitu data yang diperoleh dari dokumentasi perusahaan. Teknik analisis data mengguoakan metode analisis deskriptifkomperatif, yang dilakukan dengan cam membandingkan antara teori dengan praktek dan antara data primer dan sekunder sehingga ditemukan gambaran penyimpangan atau penyesuaian antara keduanya. Berdasarkan basil penelitian yang dilakukan penulis, dapat diketahui babwa SPBU Pertamina 14.201.11 SO Kasuari - Medan telah menerapkan balanced scorecard dalam mengukur kinerja manajernya. Hal ini terlihat dari pengukuran kinerja yang bersifat Multiple kiterium yaitu ukuran kinerja yang mengguoakan berbagai macam ukuran dalam menilai kinerja manajernya. Dan pengukuran kinerja ini ada dalam balanced scorecard. Tolak ukur kinerja dalam balanced scorecard meliputi 4 perspektif yaitu : pertama perspektif keuangan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan, kedua perspektif pelanggan bertujan untuk mengukur kepuasan pelanggan sehlngga memperoleh pelanggan baru dan dapat mempertahankan pelangga lama, ketiga perspektif proses bisnis internal bertujuan untuk mengembangkan produk-produk yang ditawarkan sehlngga dapat menjalin kerja sama dengan pihak-pihak ketiga, dan keempat perspektifperturnbuhan pembelajaran adalah dengan meningkatkan mutu keprofesionalan karyawan bertujuan agar karyawan dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Penilaian kinerja manajer dapat dilihat melalui penetapan visi dan misi perusahaan yang jelas, penyusunan struktur organisasi yang fungsional, serta melakukan upaya pengevaluasian secara terus menerus dalam menghadapi persaingan.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectBalanced Scorecarden_US
dc.subjectAlat Ukur Kinerjaen_US
dc.titlePenerapan Balanced Scorecard sebagai Alat Ukur Kinerja Manajer pada SPBU Pertamina 14.201.1150 Kasuari Medanen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Accountancy

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
078330005_file1.pdfCover224.41 kBAdobe PDFView/Open
078330005_file2.pdfAbstract260.55 kBAdobe PDFView/Open
078330005_file3.pdfIntroduction426.44 kBAdobe PDFView/Open
078330005_file4.pdfChapter I228.5 kBAdobe PDFView/Open
078330005_file8.pdfReference185.88 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.