Akuntansi Pertangungjawaban Pusat Biaya sebagai Alat Bantu dalam Sistem Pengendalian Manajemen pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akuntansi pertanggungjawaban pusat biaya yang digunakan sebagai alat bantu sistem pengendalian manajemen telah berjalan dan terlaksana secara efisien. Berdasarkan hasil peoelitian yang dilakukan penulis Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara telah menggunakan akuntansi pertanggungjawaban dalam pengendalian manajemen secara efiSien. Akuntansi pertanggungjawaban pusat biaya dalam perusahaan berperan sangat penting karena untuk mengbindari adanya penyimpangan-penyimpangan biaya yang terjadi dalam perusahaan dengan lebih serius. Untuk itu departemen perlu melakukan pemeriksaan yang tepat agar biaya-biaya operasional perusahaan yang dikeluarkan tidak menyebabkan kerugian perusahaan. Rumah Sakit Jiwa Daerah Sumatera Utara melakukan pengawasan terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan. Pertanggungjawaban yang telah dilakukan oleh masing-masing bagian setiap kepala bagian bertanggungjawab penuh kepada pimpinan puncak dan dapat dipertanggungjawabkan. Setiap pertanggungjawaban barus membuat rincian pengeluaran biaya yang dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan uraian diatas maka penulis merumuskan masalah. Apakah akuntansi pertanggungjawaban pusat biaya sebagai alat bantu dalam sistem pengendalian manajemen telah berjalan dengan efisien?" Adapun kesimpulan yang dapat diambil penulis bahwa perusabaan yaitu Rumah Sakit Jiwa Daerah Sumatera Utara sudah menerapkan akuntansi pertanggungjawaban yang memenuhi unsur-unsur pengendalian yang efektif dan efisien dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan. Berdasarkan keterangan dan penjelasan diatas maka penulis dapat memberikan saran bahwa bendaknya perusahaan dalam penyusunan anggaran tidak hanya membandingkan biaya-biaya yang dianggarkan dengan realisasi biaya tetapi harus menganalisis varians biaya lebih lanjut sehingga setiap pusat biaya mengetahui apa yang menjadi tanggungjawabnya masing-masing. Dalam pelaksanan sistem pengendalian manajemen harus tegas dan jelas menerapkan akuntnnsi pertanggungjawaban sehingga dapat terlaksana dengan efektif dan efisien