Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Produk Rusak PT. Give Mas Medan

Abstract

Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif, perusahaan dituntut untuk dapat ikut serta dalam persaingan. Salah satu usaha yang dilakukan perusahaan agar dapat bersaing adalah meningkatkan kualitas hasil produksinya. Jika kualitas produk meningkat maka akan mengurangi terjadinya produk rusak sehingga mengakibatkan biaya-biaya yang terus menurun dan pada akhirnya meningkatkan laba. Biaya yang dikeluarkan untuk meningkatkan kualitas disebut biaya kualitas. Menurut Hansen dan Mowen kualitas yang terdiri dari biaya pencegahan dan biaya penilaian mempunyai pengaruh negatif terhadap produk rusak, sedangkan Feigenhaum menyatakan kenaikan dalam biaya pencegahan mengakibatkan turunnya kecacatan, yang pada gilirannya mempunyai efek positif pada biaya penilaian karena turunnya kecacatan bcerarti menurunnya kebutuhan akan aktivitas-aktivitas pemeriksaan dan pengujian yang rutin. Pada PT.Give Mas telah melakukan progam perbaikan kualitas namun belum melakukan pengelompokan dan pelaporan biaya kualitas, sehingga pihak manajemen tidak dapat mengontrol pengeluran biaya kualitas sccara optimal. Mengacu dari uraian di atas. maka pokok permasalahan adalah seberapa besar pengaruh biaya kualitas yang terdiri dari biaya pencegahan dan biaya penilaian terhadap produk rusak baik sccara simultan maupun parsial pada PT. Give Mas? Objek penelitinn ini adalah PT.Give Mas. Variabel yang ditelili adalah biaya kualilas (biaya pencegahan dan biaya penilaian) dan produk rusak. Data diambil dengan metode dokumentasi dan Studi pustaka. Data yang diperoleh dianalisis. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa biaya pencegahan, biaya penilaian dan produk rusak mengalami fluktuasi dalam batas kewajaran, tetapi ada beberapa yang melampaui batas kewajanran sehingga perlu perhatian dari manajemen. Maka disnarankan kepada PT.Give Mas memperhatikan biaya pencegahan dan biaya penilaian, karena berdasarkan penelitian biaya pencegahan bila dinaikkan dapat mengurangi jumlah produk rusak, sedangksn biaya penilaian bila diturunkan dapat mengurangi jumlah produk rusak.