Tinjauan Hukum Terhadap Wewenang BPSK dalam Penyelesaian Sengketa Antara Konsumen Pelaku Usaha Studi Kasus Badan Penyeleaalan Senketa Konsumen (BPSK) Kota Medan

Abstract

Pecnyelesaian secngketa konsumen melalui OSPK dilakukan dengan tiga cara yaitu konsilasi, mediasi dan arbitrasi, dan apabila salah satu pihak tidak menerima hasil putusan BPSK dapat mengajukan keberatan ke Pengadilan Negeri. Metode pengumpulan data yang djpergunakan untuk meneliti dan membahas penelitian skripsi ini adaluh metode peneltian kepustakaan dun metode penelitian lapangan. Kesimpulan yang dikemukakan adalah setiap penyelesaian sengketa kunsumen mdalui OPSK sealu diupayakan yang petama stkali melalui konsilasi, kemudian melalui mediasi dan pada akhirnya melalui arbitrasi dimana putusannya adalah bersifat final dan mengikat, dan upayu hukum yang dilakukan terhadap putusan BPSK adalah upaya hukum keberatan ke Pengadilan Negeri dalam tenggang waktu empat belas dan terhitung sejak tanggal putusan atau sejak diberitahukan